sadarkah kalian para generasi muda Indonesia ??
sangat di sayangkan karena banyak dari generasi muda Indonesia sudah tidak ingat dengan budaya bahkan tidak mau untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia, bagaimana budaya kita tidak di klaim oleh negara lain jika generasi muda sekarang yang tidak cinta budaya melainkan mencintai budaya barat...
maav apabila menyinggung perasaan kalian..
tapi mari buat negara kita lebih maju dengan melestarikan budaya tradisional Indonesia..
kurangnya perhatian dari pemerintah mengenai budaya pun menjadi satu alasan yang kuat tentang lemahnya budaya Indonesia, jangan hanya bisa boros uang negara dengan keliling ke luar negeri,
ayo kawanku para generasi muda Indonesia, jangan kalah dengan negara lain, mari lestarikan budaya demi kemajuan bangsa ini..
semangat semua..
ayee~~~
salam
pemilik blog... :)
Kamis, 29 September 2011
Sabtu, 24 September 2011
never say die Lyric..
yan nacchau keredo
ii koto ga anno mo jinsei sou yatte tsudzukenda
Baby Never mind Never say die
damashiau koto sore mo aru desho
kagami no naka no kimi datte wakatteru hazu
ue wo mitetara uchuu made tonda
hatenai aozora ashita docchi da?
yan na kya nannai koto
yattatte umaku yukanakute
ochikonjau toki mo
Baby Never mind Never say die
zurui yatsura to ohitoyoshi ja
kanau wakenai demo kawarenai
kamisama ni sugaritakunatte
koin nagekonda It’s alright
yan nacchau keredo
ii koto ga anno mo jinsei sou yatte tsudzukenda
Baby Never mind Never say die
chikaratsukite nemuru toki ki ha makireru keredo
yan na kya nannai koto
mata tokidoki mienakunatte
tachidomatte kangaenda
demo Baby Never mind Never say die
yan nacchau keredo
ii koto ga anno mo jinsei sou yatte tsudzukenda
Baby Never mind Never say die
Dalam bahasa Inggris:
At times we get sick and tired of everything
But good things are part of life too
That’s how we continue living on
Baby Never mind Never say die
Deception occurs sometimes
Even your reflection in the mirror probably knows that
Looking up, we’re flying right into outer space
Where will the boundless blue skies of tomorrow be?
Things which you just got to do
Be it accomplishing them or it not going smoothly
Even when you’re feeling down
Baby Never mind Never say die
Overly-kind people are just no match for sneaky ones
But nothing can be changed
I feel like relying on God
Tossing in a coin It’s alright
At times we get sick and tired of everything
But good things are part of life too
That’s how we continue living on
Baby Never mind Never say die
Though exhausting all energy and falling asleep
Is a way to take my mind off thoughts for a while
Things which you just got to do
And at times you can’t see clearly
Stopping in my tracks and thinking
But Baby Never mind Never say die
At times we get sick and tired of everything
But good things are part of life too
That’s how we continue living on
Baby Never mind Never say die
ii koto ga anno mo jinsei sou yatte tsudzukenda
Baby Never mind Never say die
damashiau koto sore mo aru desho
kagami no naka no kimi datte wakatteru hazu
ue wo mitetara uchuu made tonda
hatenai aozora ashita docchi da?
yan na kya nannai koto
yattatte umaku yukanakute
ochikonjau toki mo
Baby Never mind Never say die
zurui yatsura to ohitoyoshi ja
kanau wakenai demo kawarenai
kamisama ni sugaritakunatte
koin nagekonda It’s alright
yan nacchau keredo
ii koto ga anno mo jinsei sou yatte tsudzukenda
Baby Never mind Never say die
chikaratsukite nemuru toki ki ha makireru keredo
yan na kya nannai koto
mata tokidoki mienakunatte
tachidomatte kangaenda
demo Baby Never mind Never say die
yan nacchau keredo
ii koto ga anno mo jinsei sou yatte tsudzukenda
Baby Never mind Never say die
Dalam bahasa Inggris:
At times we get sick and tired of everything
But good things are part of life too
That’s how we continue living on
Baby Never mind Never say die
Deception occurs sometimes
Even your reflection in the mirror probably knows that
Looking up, we’re flying right into outer space
Where will the boundless blue skies of tomorrow be?
Things which you just got to do
Be it accomplishing them or it not going smoothly
Even when you’re feeling down
Baby Never mind Never say die
Overly-kind people are just no match for sneaky ones
But nothing can be changed
I feel like relying on God
Tossing in a coin It’s alright
At times we get sick and tired of everything
But good things are part of life too
That’s how we continue living on
Baby Never mind Never say die
Though exhausting all energy and falling asleep
Is a way to take my mind off thoughts for a while
Things which you just got to do
And at times you can’t see clearly
Stopping in my tracks and thinking
But Baby Never mind Never say die
At times we get sick and tired of everything
But good things are part of life too
That’s how we continue living on
Baby Never mind Never say die
Rabu, 21 September 2011
blog inii...
mungkin kalian akan bingung apabila kalian melihat blog ini ... , maaf sekali yaa.. karena blog ini sering sekali berganti nama... karena saya sangatlah bingung bagaimana nama blog yang cocok agar ada yang follow this blog.., akku harap kalian bisa memaklumi...
aku mengganti nama blog ini dengan "its all about us" karna aku ingin membuat sebuah tali persaudaraan dari blog ini, dan mungkin, kita bisa saling sharing atau saling memberi nasihat apabila ada yang salah dengan tingkah laku satunya layaknya forum terbuka...
semoga setelah membaca entri ini anda berminat untuk masuk blog ini..
entri selanjutnya mengenai jepang... ditunggu yaa... :) ^^
aku mengganti nama blog ini dengan "its all about us" karna aku ingin membuat sebuah tali persaudaraan dari blog ini, dan mungkin, kita bisa saling sharing atau saling memberi nasihat apabila ada yang salah dengan tingkah laku satunya layaknya forum terbuka...
semoga setelah membaca entri ini anda berminat untuk masuk blog ini..
entri selanjutnya mengenai jepang... ditunggu yaa... :) ^^
Senin, 19 September 2011
Indonesia merupakan negara yang kaya, mempunyai banyak kekayaan alam, kekayaan hutan, tetapi mengapa rakyat dan para pemimpin bangsa hanya bisa "hutang" kepada negara lain, dan mengapa Indonesia tidak bisa memanfaatkan sumber daya manusia dengan maksimal. kita sebagai rakyat Indonesia harusnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kelimpahan budaya, alam, adat istiadat, dan masih banyak lagi, kini bukan waktunya untuk saling menyalahkan, tetapi waktunya untuk maju, dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada, jangan hanya "macet" karena korupsi, kenapa para koruptor tidak di hukum seberat-beratnya ? kenapa ada koruptor yang bisa masuk keluar penjara dengan sembarangan ?
kenapa semuanya bisa tergiur dengan uang ? seharusnya laksanakan tugas dan amanat dengan baik.. , aku harap banyak yang membaca ini, dan aku harap Pak Presiden tercinta juga turun tangan dalam mengurusi para koruptor,,, apakah para pemimpin bangsa saat ini egois ? hanya mementingkan diri sendiri untuk mendapatkan uang, Istigfar lah, sadarlah bahwa semuanya akan kembali kepada Tuhan. lihatlah para rakyat kecil yang sangat menderita, banyak yang menjadi pengemis, pemulung, serta gelandangan.
tahukah anda negara kita telah dilecehkan oleh negara lain, bahkan budaya Indonesia sudah ada yang mengklaim, saatnya untuk negara Indonesia kita bangkit dari keterpurukan, sudah cukup negera kita di lecehkan. sudah cukup para anggota DPR berjalan-jalan ke luar negeri, sudah cukup para koruptor meraja rela.., sudah cukup membeli dari negara lain, sudah cukup hutang dari negara lain, sudah cukup menjual BUMN negara kita, sudah cukup dengan egoisme masing-masing, harusnya kita sadar dan malu karena telah kehilangan dan hutang yang menumpuk, hentikan ego dan hentikan meniru budaya barat, sadarlah budaya kita lebih sopan dari negara lain, MARILAH KITA LESTARIKAN BUDAYA NEGERI SENDIRI, PIKIRLAH DULU SEBELUM MENIRU..., KITA PUNYA BUDAYA, PUNYA KEPRIBADIAN, SAATNYA GENERASI BARU MAJU DAN MENGGANTIKAN PARA GENERASI TUA, LESTARIKAN BUDAYA BANGSA DEMI KEMAJUAN BANGSA DAN NEGARA
kenapa semuanya bisa tergiur dengan uang ? seharusnya laksanakan tugas dan amanat dengan baik.. , aku harap banyak yang membaca ini, dan aku harap Pak Presiden tercinta juga turun tangan dalam mengurusi para koruptor,,, apakah para pemimpin bangsa saat ini egois ? hanya mementingkan diri sendiri untuk mendapatkan uang, Istigfar lah, sadarlah bahwa semuanya akan kembali kepada Tuhan. lihatlah para rakyat kecil yang sangat menderita, banyak yang menjadi pengemis, pemulung, serta gelandangan.
tahukah anda negara kita telah dilecehkan oleh negara lain, bahkan budaya Indonesia sudah ada yang mengklaim, saatnya untuk negara Indonesia kita bangkit dari keterpurukan, sudah cukup negera kita di lecehkan. sudah cukup para anggota DPR berjalan-jalan ke luar negeri, sudah cukup para koruptor meraja rela.., sudah cukup membeli dari negara lain, sudah cukup hutang dari negara lain, sudah cukup menjual BUMN negara kita, sudah cukup dengan egoisme masing-masing, harusnya kita sadar dan malu karena telah kehilangan dan hutang yang menumpuk, hentikan ego dan hentikan meniru budaya barat, sadarlah budaya kita lebih sopan dari negara lain, MARILAH KITA LESTARIKAN BUDAYA NEGERI SENDIRI, PIKIRLAH DULU SEBELUM MENIRU..., KITA PUNYA BUDAYA, PUNYA KEPRIBADIAN, SAATNYA GENERASI BARU MAJU DAN MENGGANTIKAN PARA GENERASI TUA, LESTARIKAN BUDAYA BANGSA DEMI KEMAJUAN BANGSA DAN NEGARA
Kamis, 08 September 2011
Rabu, 10 Agustus 2011
Bunga yang Berguguran
"Hey ! jangan lari kau ! jangan curang!" ucap Sakura, "jangan hanya berbicara, ayo kejar dan tangkap aku !, weekk" jawab Hiruma sambil menjulurkan lidahnya, Sakura yang marah pun langsung mengejar Hiruma dan menangkap tangannya, "jadi aku tidak hanya berbicara kan ?" tanya Sakura dengan bangga, "baik, kau menang kali ini, aku mengaku kalah," jawab Hiruma dan meminta Sakura untuk melepaskan genggamannya, "ayo kita pulang" ajak Hiruma.
saat sampai di depan rumah Hiruma, "apa yang terjadi di rumahmu Hiruma ?" tanya Sakura bingung, melihat beberapa orang membereskan barang-barang Hiruma. "maafkan aku Sakura, ayahku harus pindah bekerja di Hokkaido, dan aku, adikku serta ibuku harus mengikuti ayahku keluar kota," jelas Hiruma kepada Sakura, "tetapi bagaimana dengan misi dan janji kita, kamu tidak akan melanggarnya kan ? hiks..hiks" tanya Sakura menitikkan air matanya, "aku ingin meminta kamu untuk berjanji sesuatu padaku" ucap Hiruma, "apa itu ?" tanya Sakura dengan menghapus air matanya, Hiruma pun mengambil sesuatu dari kantongnya, "aku ingin kau menjaga gelang ini untukku, sampai kita bertemu lagi suatu saat nanti, aku juga punya satu, dan jika kita bertemu lagi suatu saat nanti, kita bisa bertukaran gelang, berjanji ?" ucap Hiruma dengan menunjukkan jari kelingkingnya, Sakura mengambil gelang itu, dan menggenggam kelingking Hiruma, "baiklah janji" ucap Sakura pelan, lalu, "Hiruma kita sudah siap ayo berangkat" ucap ibunya, Hiruma pun menurutinya dan pergi menghampiri ibunya
~~10 tahun kemudian~~
"Sakura! cepatlah bersiap!, hari ini kan hari pertama sekolah, cepat, nanti terlambat!" ucap nenek Sakura, "iya nek, sebentar lagi aku bersiap," ucap Sakura, kini Sakura telah berusia 15 tahun dan tahun ini adalah tahun pertama dia bersekolah di Senior High School di Tokyo, "baik, sekarang tinggal gelang keberuntungan" gumam Sakura dengan membuka laci mejanya, "tak ku sangka sudah sepuluh tahun kita tidak berjumpa,"tambahnya melihat gelang itu dan mengenakannya di tangan kirinya, "Sakura!" teriak neneknya dari lantai bawah, "iya nek aku datang" jawab Sakura dan segera turun ke lantai bawah, "kenapa nenek herus berteriak-teriak, apa suara nenek tidak akan habis?" tanya Sakura dan duduk di kursi meja makan. "itu juga karna kau yang tidak ingin bersiap dengan cepat, sudah jangan dipikirkan, kau harus bersiap cepat" ucap neneknya, beberapa saat kemudian, "aku sudah selesai, aku berangkat dulu nek" ucap Sakura dan menuju ke ruang tamu untuk mengenakan sepatu, lalu "sakura ini bekalmu" ucap nenek dan memberikan bekalnya, "Terima kasih nek, aku berangkat" ucap Sakura dan meninggalkan rumahnya.
Saat di perjalanan, "apakah mereka masih menungguku ? semoga saja" gumam Sakura dan mulai berlari menuju suatu tempat, saat dia sampai , "kenapa kau lama sekali Sakura? kami sudah lama menunggumu" ucap Nazuka,..
To Be continued......
saat sampai di depan rumah Hiruma, "apa yang terjadi di rumahmu Hiruma ?" tanya Sakura bingung, melihat beberapa orang membereskan barang-barang Hiruma. "maafkan aku Sakura, ayahku harus pindah bekerja di Hokkaido, dan aku, adikku serta ibuku harus mengikuti ayahku keluar kota," jelas Hiruma kepada Sakura, "tetapi bagaimana dengan misi dan janji kita, kamu tidak akan melanggarnya kan ? hiks..hiks" tanya Sakura menitikkan air matanya, "aku ingin meminta kamu untuk berjanji sesuatu padaku" ucap Hiruma, "apa itu ?" tanya Sakura dengan menghapus air matanya, Hiruma pun mengambil sesuatu dari kantongnya, "aku ingin kau menjaga gelang ini untukku, sampai kita bertemu lagi suatu saat nanti, aku juga punya satu, dan jika kita bertemu lagi suatu saat nanti, kita bisa bertukaran gelang, berjanji ?" ucap Hiruma dengan menunjukkan jari kelingkingnya, Sakura mengambil gelang itu, dan menggenggam kelingking Hiruma, "baiklah janji" ucap Sakura pelan, lalu, "Hiruma kita sudah siap ayo berangkat" ucap ibunya, Hiruma pun menurutinya dan pergi menghampiri ibunya
~~10 tahun kemudian~~
"Sakura! cepatlah bersiap!, hari ini kan hari pertama sekolah, cepat, nanti terlambat!" ucap nenek Sakura, "iya nek, sebentar lagi aku bersiap," ucap Sakura, kini Sakura telah berusia 15 tahun dan tahun ini adalah tahun pertama dia bersekolah di Senior High School di Tokyo, "baik, sekarang tinggal gelang keberuntungan" gumam Sakura dengan membuka laci mejanya, "tak ku sangka sudah sepuluh tahun kita tidak berjumpa,"tambahnya melihat gelang itu dan mengenakannya di tangan kirinya, "Sakura!" teriak neneknya dari lantai bawah, "iya nek aku datang" jawab Sakura dan segera turun ke lantai bawah, "kenapa nenek herus berteriak-teriak, apa suara nenek tidak akan habis?" tanya Sakura dan duduk di kursi meja makan. "itu juga karna kau yang tidak ingin bersiap dengan cepat, sudah jangan dipikirkan, kau harus bersiap cepat" ucap neneknya, beberapa saat kemudian, "aku sudah selesai, aku berangkat dulu nek" ucap Sakura dan menuju ke ruang tamu untuk mengenakan sepatu, lalu "sakura ini bekalmu" ucap nenek dan memberikan bekalnya, "Terima kasih nek, aku berangkat" ucap Sakura dan meninggalkan rumahnya.
Saat di perjalanan, "apakah mereka masih menungguku ? semoga saja" gumam Sakura dan mulai berlari menuju suatu tempat, saat dia sampai , "kenapa kau lama sekali Sakura? kami sudah lama menunggumu" ucap Nazuka,..
To Be continued......
Jumat, 29 Juli 2011
Langganan:
Postingan (Atom)